Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR

Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR
link : Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR

Baca juga


Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR

Jiromedia.com -Tim Pengacara Muslim yang diwakili Achmad Michdan mengadukan perlakuan isolasi terhadap napi terorisme (napiter) Nusakambangan ke DPR sore tadi. Mereka mengadukan sejumlah dugaan perlakuan berlebihan pihak lapas terhadap para napiter. 

Achmad Michdan diterima Wakil Ketua Komisi III Erma Ranik di ruang Komisi III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2018). Michdan mengadukan temuan tim soal isolasi napiter jelang Ramadan. 

"Menjelang Ramadan, dia dikunjungi keluarga dengan bawaan persiapan Ramadan. Misal membawa kurma dengan jumlah yang besar yang dibagi-bagi sejumlah napi. Sipirnya pun biasa kebagian," sebut Michdan. 

"Ini nggak bisa tahun ini. Ini dari bulan Februari kemudian kejadian Mako Brimob dan seterusnya, semua sudah nggak bisa apa-apa," imbuh dia. 

Para napiter yang mendapat isolasi itu disebut Michdan ditahan di Lapas Klas II A Pasir Putih Nusakambangan. Dalam keterangannya, para napiter itu disebut dia dipersulit melakukan ibadah. 

"Dipersulit melakukan ibadah seperti salat berjamaah dan salat Jumat," jelasnya. 

Michdan mengatakan sel napiter Nusakambangan sangat tertutup. Menurutnya, ini tak baik bagi kesehatan. 

"Kondisi sel yang tertutup dan terisolasi sehingga sulit bagi narapidana mendapat udara segar dan sinar matahari sehingga hal tersebut berpengaruh pada kesehatan narapidana," jelasnya. 

Selain itu, Michdan menyebut timnya menemukan fakta bahwa waktu yang diberikan pihak lapas ke napiter untuk bertemu keluarga yang berkunjung sangatlah singkat. Disebutkan Michdan, keluarga napiter hanya boleh berkunjung selama 15 menit. 

"Pengunjung tidak diperbolehkan memberikan makanan kepada narapidana," imbuh dia.

Menurut Michdan, isolasi napiter itu erugikan narapidana dan tim penasihat hukum. Selain itu, hal tersebut juga disebutnya merugikan keluarga narapidana yang melakukan kunjungan. [detikcom]


Demikianlah Artikel Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR

Sekianlah artikel Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tim Pengacara Muslim Adukan Dugaan Isolasi Napiter Nusakambangan ke DPR dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/05/tim-pengacara-muslim-adukan-dugaan.html

Subscribe to receive free email updates: