Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum

Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum
link : Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum

Baca juga


Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum

Jiromedia.com -Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mendapatkan gaji Rp 112 juta. Adapun anggotanya seperti Mahfud MD, Maruf Amin dkk digaji Rp 100 juta.

Hal itu diatur berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42/2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Pemimpin, Pejabat, dan Pegawai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Perpres Nomor 42/2018 itu ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 23 Mei 2018 kemarin. Mendapati hal ini, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) akan mengambil langkah hukum.

"Saya yakin, beliau-beliau tidak punya pamrih. Murni mengabdi," kata Ketua MAKI, Boyamin Saiman kepada detikcom, Minggu (27/5/2018).

Menurut MAKI, Ketua Dewan Pengarah BPIP dan anggota murni memberikan pemikiran dan tenaganya tanpa mengharapkan imbalan. Oleh sebab itu, MAKI heran dengan langkah Presiden Joko Widodo yang memberikan gaji bulanan.

"Kami yakin para pengarah termasuk Ibu Mega tidak akan pernah mau menerima gaji tersebut," ujar Boyamin menegaskan.

Menurutnya, gaji itu membuat pengabdian pucuk pimpinan BPIP menjadi jelek di mata publik. Untuk sekelas Dewan Pengarah, cukup diberikan fasilitas penunjang seperti honor rapat atau akomodasi bila kunjungan ke daerah. Adapun untuk pejabat fungsional BPIP, masih bisa mendapatkan gaji karena menjalankan tugas operasional kantor sehari-hari, tapi tetap dengan pertimbangan matang.

"Kami yakin beliau-beliau hanya untuk mengabdi kepada negara. Jadi mohon jangan dibuat seakan-akan beliau-beliau punya pamrih gaji," kata Boyamin menegaskan.

Oleh sebab itu, MAKI akan mengambil langkah hukum dengan menggugat Perpres Nomor 42/2018 itu ke Mahkamah Agung (MA).

"Kamis (31/5) besok akan kami masukan gugatan ke MA untuk mencabut Perpres Nomor 42/2018 itu," kata Boyamin menegaskan.

Berikut daftar hak keuangan sesuai dengan lampiran Perpres Nomor 42/2018:

Ketua Dewan Pengarah mendapat hak keuangan Rp 112.548.000
Anggota Dewan Pengarah mendapat hak keuangan Rp 100.811.000
Kepala BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 76.500.000
Wakil Kepala BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 63.750.000
Deputi BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 51.000.000
Staf Khusus BPIP mendapatkan hak keuangan Rp 36.500.000 
[dtk]


Demikianlah Artikel Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum

Sekianlah artikel Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Megawati Digaji Rp 112 Juta di BPIP, MAKI Siapkan Langkah Hukum dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/05/megawati-digaji-rp-112-juta-di-bpip.html

Subscribe to receive free email updates: