Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu

Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu
link : Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu

Baca juga


Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu

Jiromedia.com -Presiden Jokowi didesak segera mencopot dan mengganti tiga pimpinan lembaga yang paling bertanggungjawab atas keamanan dan keselamatan warga negara.

Ketiga pimpinan lembaga yang dinilai gagal itu adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) DKI Jakarta, Andi Maruli mengatakan, seharusnya mereka memiliki rasa malu karena gagal menjalankan tugas dan fungsinya untuk melindungi, menjaga keamanan dan mencegah terjadinya pembunuhan terhadap warga negara.

"Karena itu, kami dari keluarga besar Permahi Jakarta mendesak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mencopot Kapolri, Kepala BIN dan Kepala BNPT," tegas Andi Maruli di Jakarta, Jumat (18/5).

Menurut Andi, rentetan peristiwa pembunuhan warga negara secara terencana oleh orang-orang yang diidentifikasi sebagai teroris, membuktikan tiga institusi yang paling bertanggung jawab itu tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar.

Bahkan, lanjut Andi, masing-masing pimpinan lembaga itu malah ngeles dan mencari-cari kambing hitam atas kegagalan mereka dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Bagi Permahi, kata Andi, Kapolri Tito telah gagal dan tidak becus memimpin institusi kepolisian dalam mencegah aksi aksi terorisme di Indonesia.

"Masyarakat terbunuhi, dibom dan mati mengenaskan. Sehingga masyarakat merasa tidak aman,: ujarnya.

Sedangkan Budi Gunawan, dinilai Perhami, gagal menjalankan fungsi dan tugas BIN yaitu deteksi dini seperti yang diamanat UU.

Permahi juga menilai, Suhardi Alius gagal menjalankan tugas dan fungsinya melakukan deradikalisasi.

"Mereka semua hanya membuang-buang uang negara, tapi hasilnya minim. Warga negara tetap terkapar terbunuh kok," kata Andi Maruli.

Kepada Komisi I DPR, Andi Maruli mendesak agar ketiga lembaga itu segera dimintai pertanggungjawabannya.

"Kami mendesak Komisi I DPR segera membentuk Pansus terkait penanganan aksi teror di beberapa wilayah," ujarnya. [rmol]



Demikianlah Artikel Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu

Sekianlah artikel Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gagal Lindungi Keselamatan WN, Pejabat Kok Tak Merasa Malu dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/05/gagal-lindungi-keselamatan-wn-pejabat.html

Subscribe to receive free email updates: