Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah

Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah
link : Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah

Baca juga


Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah


Al-Imam Ibnu Khallikan rahimahullah telah menghikayatkan tentang kisah seorang Imam agung iaitu Al-Imam Abu Al-Hasan Thohir bin Ahmad bin Baba Syaz al-Nahwi bahawa pada suatu hari beliau bersama dengan sebahagian para muridnya sedang makan di atas Sutuh (Tingkat paling Atas) di sebuah Masjid di Mesir .

Tiba-tiba datang seekor kucing lalu mereka menjamu kucing tersebut. Kucing tadi mengambil makanan lalu berlalu. Tidak lama kemudian datang kembali dan dilempar makanan kepadanya sekali lagi. Kucing itu mengambil dan berlalu.

Perkara ini berlaku berkali-kali , maka al-Imam dan para muridnya berasa pelik lalu mereka terus mengikuti ke mana Kucing tadi membawa makanannya .

Mereka mendapati bahawa kucing tersebut membawa makanan tadi ke kawasan runtuhan rumah dan di atas Sutuh rumah itu terdapat kucing yang buu ta dan diletakkan makanan tadi didepan kucing tersebut. Kesemua mereka taajub melihat peristiwa itu . Maka berkata al-Imam Baba Syaz rahimahullah :

” Jika kucing yang buu ta sebegini pun Allah taala tidak mensia-siakannya , maka bagaimana pula dengan Aku? ”

Mulai saat itu, beliau terus mengasingkan diri, mening galkan jawatannya yang besar ketika itu serta terus mengikuti ahwalnya sehinggalah beliau wafat pada bulan Rejab tahun 469 Hijriyyah .

Perkataan Baba Syaz itu adalah bermaksud Kegembiraan.

[Gambar : Saya bersama seekor kucing dihadapan Masjid dan Madrasah An-Nasiriah di Syari’ Muiz Li Dinillah Kaherah.

Madrasah inilah tempat menuntut Ilmu al-Imam Badruddin Ibnu Jamaah rahimahullah .]

sumber; Nazrul Nasir


Demikianlah Artikel Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah

Sekianlah artikel Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Ulama dengan seekor kucing menjadikan hidupnya lebih dekat kepada Allah dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2019/05/kisah-ulama-dengan-seekor-kucing.html

Subscribe to receive free email updates: