Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng

Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng
link : Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng

Baca juga


Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng

Jiromedia.com -Nirmanto atau “Rambo Aceh” yang videonya sempat viral, ditangkap aparat kepolisian Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Dalam video itu, Rambo Aceh menantang sejumlah orang bertopeng yang sebelumnya membuat rekaman video menantang deklarasi #2019GantiPresiden.

Peneliti The Indonesia Reform, Martimus Amin, menyesalkan upaya aparat kepolisian mengelandang Rambo Aceh. Martimus menegaskan, ketakutan rezim penguasa atas gerakan oposisi semakin menjadi-jadi.

“Ketakutan dan represifitas rezim atas ketakutannya menghadapi gelombang aksi deklarasi #2019GantiPresiden semakin menjadi-jadi bahkan aneh-aneh. Dari kekerasan penghadangan Neno Warisman, Ahmad Dhani, sampai pemaksaan penghentian penyelenggaraan diskusi dengan narasumber  Rocky Gerung dan Ratna Sarumpet,” tegas Martimus (04/09).

Martimus menegaskan, tidak seharusnya Rambo Aceh diciduk dan dipaksa meminta maaf. Rambo Aceh  hanya menyampaikan ekspresinya tentang tindakan orang-orang yang mengancam dengan bersembunyi di balik topeng, sebagai tindakan pengecut dan di luar tabiat orang Aceh yang gentle serta sangat menghormati tamu.

“Timbul kecurigaan di benak kita, jangan-jangan aparat yang menciduk Rambo Aceh itu adalah orang-orang bertopeng itu sendiri. Aparat tersinggung karena dianggap pengecut. Ordernya membangun opini penolakan deklarasi #2019GantiPresiden malah ketahuan. Topengnya terbongkar sendiri karena menciduk dan memaksa Rambo Aceh minta maaf karena perkataannya yang diupload di Youtube,” pungkas Martimus.

Sebelumnya, koordinator Relawan Ganti Presiden Aceh yang juga pengacara Rambo Aceh, Fazil Haitamy  menegaskan,   kliennya diamankan polisi pada Sabtu (01/09) malam di Desa Ujung Pandang, Kuala Nagan Raya, Aceh. Menurutnya, polisi menangkap Rambo tanpa surat apa pun.

“Rambo kemudiaan dibawa ke Polsek, di sana ia diminta untuk membuat video klarifikasi,” kata Fazil sebagaimana dilansir jpnn (02/09).

Fazil mengungkapkan, Rambo membuat video itu secara spontan. “Jadi spontan tanpa direncanakan. Sifatnya hanya merespon. Tidak ada ancaman kekerasan. Dia (Rambo, red) enggak sebut nama pihak mana pun dan tidak ada pelanggaran dalam video,” tegas Fazil. [itoday]


Demikianlah Artikel Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng

Sekianlah artikel Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Rambo Aceh Diciduk Aparat, Martimus Amin Curiga Dengan Orang-Orang Bertopeng dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/09/rambo-aceh-diciduk-aparat-martimus-amin.html

Subscribe to receive free email updates: