Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS

Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS
link : Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS

Baca juga


Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS

Jiromedia.com -Aksi penolakan yang dilakukan kelompok masyarakat Riau terhadap rencana kegiatan Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Siak pada tanggal 22 September 2018 merupakan hal yang wajar.

"Penolakan masyarakat Riau atas Yaqut merupakan hal yang wajar. Sebab semua tahu apa yang dilakukan dia terhadap ulama Riau Ustaz Abdul Somad di Pulau Jawa yang berujung pembatalan ceramah lantaran diintimidasi. Jadi menurut saya hal yang wajar, dan dapat dipahami," kata Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman kepada AKURAT.CO melalui telepon seluler, Rabu (19/9).

Rencananya, Kirab Satu Negeri yang diselenggarakan di Siak akan dihadiri oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Noviwaldy menambahkan, Abdul Somad merupakan ustaz terpandang dari Riau. Dia juga bergelar adat dari LAM Riau. Menurut Noviwaldy hampir semua umat Islam di negeri ini merindukan ceramahnya.

"Harusnya GP Ansor sadar akan perbuatan mereka yang sudah mengintimidasi UAS saat akan mengisi ceramah dipulau Jawa. Hal inilah yang membuat masyarakat Riau begitu terlukanya. Sehingga wajar semua masyarakat Riau menolak, apalagi kerabat Istana keberatan dengan penggunaan lambang gambar istana Siak. Jadi ini bentuk kekecewaan terhadap persekusi intimidasi dan pelarangan ceramah UAS," kata dia.

Noviwaldy mengatakan tidak melarang Ansor atau organisasi manapun membuat acara di Riau asalkan berdampak pada peningkatan perekonomian.

"Secara pribadi dan sebagai pimpinan lembaga saya tidak melarang acara GP Anshor. Karena acara tersebut tentu ada dampaknya juga dari segi ekonomi," kata dia. [akr]


Demikianlah Artikel Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS

Sekianlah artikel Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wajar Penolakan terhadap GP Ansor, DPRD Riau Ungkit Perlakuan terhadap UAS dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/09/wajar-penolakan-terhadap-gp-ansor-dprd.html

Subscribe to receive free email updates: