Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya

Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya
link : Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya

Baca juga


Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya

Jiromedia.com -Aksi gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin brutal. Baru-baru ini, mereka melakukan pembantaian terhadap 31 pekerja proyek jembatan Trans Papua.

Pembunuhan 31 pekerja di papua ini terjadi di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. 31 pekerja ini merupakan karyawan BUMN PT Istaka Karya.

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dikenal kerap melontarkan pernyataan sebagai “Garda Terdepan Menjaga NKRI”. Dengan adanya aksi keji OPM ini membuat publik penasaran dengan keberanian Banser.

Hal ini memantik media suaranasional melakukan wawancara dengan beberapa anggota Banser ditanya soal kesiapan bila dikirim ke Papua melawan OPM.

Namun beberapa Banser menolak untuk dikirim ke Papua menghadapi Organisasi Papua Merdeka (OPM). Anggota Banser Kabupaten Kudus Kang Saad (43) tidak setuju dikirim ke Papua.
“Itu tugas TNI dan Polri bukan Banser,” ungkapnya.

Kang Saad yang sehari-hari berprofesi sebagai guru madrasah ini menilai opini yang meminta Banser dikirim ke Papua sebuah pembodohan dan ingin mencitrakan sayap kepemudaan NU itu buruk.

“Ini hanya perang opini dan tidak perlu ditanggapi. Kalau menanggapi sama gilanya,” jelasnya.

Anggota lainnya dari Welahan Demak Nasih (35) mengatakan, opini yang meminta Banser dikirim ke Papua itu upaya mencitrakan buruk.

“Kita cinta tanah air, tetapi tidak harus berperang melawan OPM. Ada UU yang mengatur,” paparnya.

Yatno (36) anggota Banser dari Sayung Demak tidak mempermasalhkan sayap kepemudaan NU Itu dikirim ke Papua.

“Kami siap saja, tentu ada persiapan khusus mulai fisik maupun rohaniah seperti amalan-amalan doa untuk keselamatan,” pungkasnya. [swr]


Demikianlah Artikel Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya

Sekianlah artikel Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sebagian Banser Menolak Dikirim ke Papua Gebuk OPM, Ini Alasannya dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/12/sebagian-banser-menolak-dikirim-ke.html

Subscribe to receive free email updates: