Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan

Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan
link : Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan

Baca juga


Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan

Jiromedia.com -Tim survei SMA Negeri 1 Brebes, Jawa Tengah, mendatangi rumah-rumah calon siswa pemegang Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Hasil penelusuran ini cukup mengejutkan, karena tidak sedikit dari pemegang surat miskin ini ternyata adalah keluarga kaya.




Ketua panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDP) SMA Negeri 1 Brebes, Leksito Rini, memaparkakan, menyikapi banyaknya calon siswa yang melampirkan SKTM saat mendaftar sekolah, panitia telah melakukan survei langsung ke rumah-rumah pemegang surat keterangan miskin tersebut.

Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya MengejutkanSeperti ini kondisi ruang tamu keluarga yang mengaku miskin (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Dijelaskan lebih lanjut, selama pendaftaran calon siswa, ada 78 anak yang melampirkan SKTM untuk jurusan pilihan MIPA dan 50 anak dari jurusan pilihan IPS. Banyaknya calon murid yang melampirkan SKTM ini dirasa cukup janggal. Ada indikasi SKTM ini dilampirkan agar mereka mendapat prioritas diterima di sekolah.

"Memang aturannya pemegang SKTM yang memiliki nilai nimimal 24 mendapat prioritas diterima. Agar SKTM ini tidak disalahgunakan kami membentuk tim survei. Tim ini langsung bekerja mendatangi rumah rumah keluarga calon siswa," ujar Leksito Rini saat ditemui, Sabtu (7/7/2018) pagi.

Hasil dari penelusuran ini cukup mengejutkan pihak panitia. Tidak sedikit dari pemegang SKTM justru dari keluarga kaya. Dia menyontohkan, ada calon siswa yang rumahnya cukup mewah dan anak dari juragan warteg di Jakarta. Ada pula anak dari pedagang bawang dan bahkan memiliki mobil pribadi.

"Semua kami dokumentasikan. Bisa dilihat rumah-rumah mereka yang mengaku miskin. Selain rumah bagus dan berkeramik, perabotan di dalamnya juga mewah. Ada mebel ukir dan sofa mewah, memiliki motor lebih dari satu," ungkap dia.

Dalam melakukan survei ini, imbuh Leksito Rini, tim membuat parameter umum keluarga miskin. Antara lain keluarga dianggap miskin bila berlantai tanah, tidak memiliki kendaraan dan alat elektronik, bangunan rumah semi permanen, serta listrik maksimal 900 watt.

Setelah dilakukan survei, PPDP akhirnya menganulir puluhan SKTM. Dari 78 SKTM calon siswa MIPA dicoret sebanyak 37 hingga tersisa 41 anak. Jurusan IPS semula ada 50 setelah disurvey dicoret 29 dan tersisa 21 orang.[dtk]


Demikianlah Artikel Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan

Sekianlah artikel Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tim Datangi Rumah Calon Siswa ber-SKTM, Hasilnya Mengejutkan dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/07/tim-datangi-rumah-calon-siswa-ber-sktm.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :