Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara

Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara
link : Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara

Baca juga


Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara

Jiromedia.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tidak boleh melarang berbagai pihak yang tidak setuju Islam Nusantara.

Demikian dikatakan Dewan Pakar ICMI Irjen Pol (Purn) Anton Tabah Digdoyo kepada suaranasional, Sabtu (28/7). Menurut Anton, MUI Pusat mesti melihat masalah Islam Nusantara secara mikro dan makro internal serta eksternal. “MUI itu milik umat Islam yang luas bukan milik salah satu golongan Islam nusantara.

Konsep Islam Nusantara masalah mikro yang masih bermasalah di lingkungan NU itu sendiri,” jelasnya. Kata Anton, KH Ma’ruf Amin selaku Rais Am Syuriah PBNU menyatukan konsep Islam Nusantara di lingkungan NU terlebih dulu karena di kalangan nahdliyin konsep tersebut banyak yang menentangnya.

“Ditambah lagi penjelasan Katib Am Syuriah PBNU KH Yahya Staquf tentang Islam nusantara di video yang viral bahwa Islam Nusantara lebih hebat dari Islam Arab,” tegas Anton.

Menurut Anton, penjelasan Kiai Yahya Staquf tentang Islam Nusantara makin membuat umat Islam bingung bahkan marah. “Islam ya Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW tidak ada Islam Timur Tengah, Timur Jauh Nusantara dan sebagainya.

Apalgi muncul isu akan ada Al Quran Nusantara, Fikih Nusantara bahkan sholat berbahasa indonesia dan lain-lain. Tentu penolakan terhadap Islam Nusantara akan makin meluas,” jelasnya.

Anton meminta NU mencontoh Muhamadiyah saat mau umumkn hasil Tarjih yang menharamkan rokok dengan menyamakan dulu di internal. “Soal publik ada yang tidak setuju tak masalah tapi internal sudah kompak lebih dulu,” pungkasnya.(sn)


Demikianlah Artikel Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara

Sekianlah artikel Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dewan Pakar ICMI: MUI Pusat tak Boleh Melarang Pihak yang tak Setuju Islam Nusantara dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/07/dewan-pakar-icmi-mui-pusat-tak-boleh.html

Subscribe to receive free email updates: