PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo

PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo
link : PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo

Baca juga


PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo

Jiromedia.com -Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih khawatir ditinggal ulama dibanding Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.

"Kami menghargai dan berterima kasih kepada GNPF Ulama yang merekomendasikan Habib Salim Segaf al Jufri sebagai cawapres mendampingi pak Prabowo. Karena sejalan dengan prinsip perjuangan PKS, yang akan senantiasa bersama umat dan ulama. Karena kami sebenarnya lebih khawatir ditinggal umat dan ulama ketimbang ditinggal Pak Prabowo," kata Demikian disampaikan Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Aliyudin, Senin (30/7).

Ketidakkhawatiran ditinggal Prabowo ketimbang ulama setidaknya sesuai dengan pernyataannya beberapa waktu lalu di hadapan media, bahwa komunikasi dengan Gerindra terkait posisi capres-cawapres belum mencapai 100 persen, dan masih terbukanya semua kemungkinan.

"Proses komunikasi sekarang sudah bisa dikatakan 80 persen. Tapi di dalam politik kan semua kemungkinan bisa terjadi. Tinggal 20 persen lagi," kata Suhud.

Dia bahkan menyebut masih ada kemungkinan PKS dan Gerindra tidak menemukan kesepakatan. Hal itu, menurutnya akan ditentukan dalam komunikasi di antara kedua partai beberapa hari ke depan.

Menaggapi hal ini, pengamat politik Ray Rangkuti berpendapat, bawah wajar saja PKS menerima rekomendasi GNPF Ulama karena kebetulan yang direkomendasikan sebagai cawapres Prabowo adalah ketua majelis syuronya. Namun menurutnya, semua tergantung Prabowo apakah akan mengikuti rekomendasi GNPFU atau tidak.

Ray menambahkan bahwa Prabowo kemungkinan akan berpikir dua kali memilih cawapres dari PKS karena akan membawanya terlalu ke pojok kanan.

"Apalagi dari sisi elektabilitas tidak akan signifikan meningkatkan suara Prabowo," tutupnya.

(NUSANEWS)


Demikianlah Artikel PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo

Sekianlah artikel PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PKS Lebih Takut Ditinggal Ulama Ketimbang Prabowo dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/07/pks-lebih-takut-ditinggal-ulama.html

Subscribe to receive free email updates: