Judul : Sering Dicela dan Dicemooh, Jokowi: Sabar Ada Batasnya Lho
link : Sering Dicela dan Dicemooh, Jokowi: Sabar Ada Batasnya Lho
Sering Dicela dan Dicemooh, Jokowi: Sabar Ada Batasnya Lho
Hal tersebut dia sampaikan kepada santri dan warga di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) An-Najah, Gondang, Sragen, Sabtu (14/7/2018) malam.
"Kalau nggak baik katakan nggak baik, kalau baik katakan baik. Bisa itu masuk fitnah, berita bohong. Sekarang di medsos banyak sekali itu," katanya.Menurutnya, menyampaikan pendapat memang dijamin oleh undang-undang. Namun dia mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki etika dan tata krama dalam menyampaikan pendapat.
"Masa menyampaikan kritik seperti itu? Tidak bisa membedakan kritik dengan mencela, kritik dengan mencemooh, kritik dengan menjelek-jelekkan," ujar dia.
Pria asal Solo ini pun merasa sering menjadi sasaran kritik yang tidak beretika. Dia mengaku sudah biasa dan sabar menghadapinya.
|
"Kalau saya digitu-gituin sudah biasa. Sabaaar gitu. Sabar. Saya hanya gitu-gitu aja. Sabar. Tapi kadang sabar itu juga ada batasnya lho," kata dia.(detik)
|
Demikianlah Artikel Sering Dicela dan Dicemooh, Jokowi: Sabar Ada Batasnya Lho
Sekianlah artikel Sering Dicela dan Dicemooh, Jokowi: Sabar Ada Batasnya Lho kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sering Dicela dan Dicemooh, Jokowi: Sabar Ada Batasnya Lho dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/07/sering-dicela-dan-dicemooh-jokowi-sabar.html
Related Posts :
Debat Cagub Jabar Sempat Rusuh, Kata Penutup Demiz: Ikan Tongkol
Apa Alasan 3 Keluarga Nekat Lakukan Bom Bunuh Diri? Polisi Peroleh Informasi Terbaru
Innalillah, Dalang Kondang Ki Entus Susmono Tutup Usia
Moeldoko: Pemerintah Akan Perketat WNI yang Pulang dari Suriah
PIHAK KELUARGA MENOLAK JENAZAH PELAKU BOM BUNUH DIRI DIMAKAMKAN DI BANYUWANGI