Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif

Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif
link : Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif

Baca juga


Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif

Jiromedia.com -Pakar Geologi ITS Amien Widodo mengatakan, di Surabaya ada dua patahan aktif yang berpotensi menimbulkan gempa. Yakni, patahan Surabaya dan patahan Waru. Temuan patahan itu penting untuk membuat sarana mitigasi bencana yang tepat. Agar bisa menekan kerugian, baik materiil maupun nonmateriil.

Amien menyampaikan, selain struktur bangunan, kondisi tanah bisa menjadi paramater untuk melihat efek yang ditimbulkan gempa. Tanah memiliki karakteristik yang berbeda saat dikenai beban gempa. Tanah bisa mengalami likuefaksi dan amplifikasi.
Likuefaksi merupakan peristiwa yang terjadi pada tanah yang memiliki lapisan pasir. Di dalam tanah tersebut terdapat air dalam kondisi jenuh yang kemudian akan mendorong ke atas serta mengakibatkan pasir dan air langsung keluar. Peristiwa tersebut terjadi dalam gempa Palu lalu.
Dia menambahkan, masih ada kemungkinan terjadinya likuefaksi di wilayah Surabaya. Hal tersebut disebabkan, selain endapan rawa, terdapat tanah yang berjenis endapan pasir pantai. Namun, dia melanjutkan, perincian luas tanah yang terdampak belum bisa ditentukan karena sifat penelitian tanah yang berlangsung hanya memindai lapisan.
Kepala laboratorium geofisika teknik dan lingkungan itu mengungkapkan, kawasan Surabaya Timur dan Utara yang jenis tanahnya berupa endapan rawa lebih berpotensi mengalami amplifikasi atau penguatan gelombang gempa.
Amplifikasi tersebut merambat melalui tanah yang lunak dan menghasilkan amplitudo yang besar. Pembesaran itulah yang akan memengaruhi energi dari gempa tersebut. “Dengan kata lain, kekuatannya akan berlipat beberapa kali,” tandasnya.
Amien menyebutkan bahwa pemadatan tanah menjadi salah satu solusi untuk dilakukan. Selain itu, penggunaan fondasi tiang pancang pada bangunan bertingkat bisa dilakukan untuk mengurangi dampak amplifikasi. (elo/c25/ayi)  jpnn


Demikianlah Artikel Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif

Sekianlah artikel Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Waspada Gempa, Surabaya Memiliki Dua Patahan Aktif dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/10/waspada-gempa-surabaya-memiliki-dua.html

Subscribe to receive free email updates: