Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games

Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games
link : Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games

Baca juga


Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games

Jiromedia.com - Penanggung jawab tim para-judo Indonesia, Ahmad Bahar, mengaku pihaknya sudah mencoba berbagai cara untuk membujuk Miftahul Jannah agar melepas hijabnya ketika bertanding di Asian Para Games 2018. Namun, pejudo putri asal Aceh itu tetap pada pendiriannya untuk tidak melepas hijab dan memilih mundur dari pertandingan.

Sang atlet, Miftahul Jannah, mengaku sempat menangis tapi lega setelah memutuskan tetap tak mau melepas jilbabnya. Menurutnya, itu adalah keputusan terbaik.

"Lebih banyak lega. Saya juga bangga karena sudah bisa melawan diri sendiri, melawan ego sendiri. Saya punya prinsip tak mau dipandang terbaik di mata dunia, tapi di mata Allah," kata Miftahul Jannah, kepada wartawan setelah gagal bertanding.

Miftahul Jannah gagal tampil di Asian Para Games 2018 karena didiskualifikasi wasit. Hal itu terjadi setelah Miftahul Jannah enggan mengikuti instruksi wasit agar bertanding tanpa penutup kepala. Penggunaan penutup kepala melanggar aturan keselamatan olahraga para judo saat pertandingan.

Miftahul Jannah akhirnya batal bertanding melawan Oyun Gantulga. Wakil Mongolia itu akhirnya memenangi duel judo kelas 52 kg putri blind judo tanpa bertanding.

Larangan wasit itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di olahraga judo internasional. Setiap atlet judo bertanding harus tanpa penutup kepala demi alasan keselamatan.

"Kami sebenarnya sudah mencoba memberikan pengertian agar dia mau melepas jilbab pada saat hanya bertanding setelah itu dipasang lagi, akan tetapi dia tidak mau," kata Ahmad Bahar ketika dihubungi Bola.com, Senin (8/10/2018).

"Dia sudah memiliki prinsip untuk tidak mau membuka auratnya hanya demi bertanding. Dia bilang lebih baik tidak usah bertanding," ucap Ahmad Bahar.

Sebelum bertanding, Ahmad Bahar mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk membujuk Miftahul Jannah melepaskan jilbabnya. Bujukan orang tua hingga psikiater tetap tak mampu meluluhkan keputusan Miftahul Jannah.

"Kami sudah mengusahakan untuk mendatangkan orang tuanya dari Aceh dan itu arahan dari Cdm (kepala kontingen) langsung. Kami juga sudah memberikan psikiater, akan tetapi atletnya juga sudah tidak mau," ujar Ahmad Bahar


Demikianlah Artikel Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games

Sekianlah artikel Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gara2 Miftahul Jannah Tak Mau Lepas Jilbab hingga Gagal Bertanding di Asian Para Games dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/10/gara2-miftahul-jannah-tak-mau-lepas.html

Subscribe to receive free email updates: