Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres

Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres - Hallo sahabat Seadanya Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Biz & Tech, Artikel Entertainment, Artikel Intermezzo, Artikel Lifestyle, Artikel News, Artikel Sports, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres
link : Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres

Baca juga


Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres

Jiromedia.com -Politikus PDI Perjuangan Juliari P Batubara menilai polemik soal Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA) sengaja dipolitisasi. Sebab, jumlah TKA di Indonesia masih sedikit.

“Jumlah TKA di Indonesia masih kecil sekali, cuma puluhan ribu orang," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tersebut usai menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kota Semarang di Semarang, Jumat (27/4) malam.

Juliari membandingkan dengan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara lain yang sangat besar, seperti Malaysia yang jumlah TKI-nya mencapai sekitar dua juta orang. “Sementara TKA di Indonesia cuma puluhan ribu orang. Bagaimana suatu saat kalau kita yang diributkan karena banyak mengirim TKI?" ungkapnya.

Artinya, kata anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UKM, investasi, dan BUMN itu, Perpres TKA tidak perlu diributkan. "Jumlah TKA masih kecil sekali, bukan jumlah yang bisa meresahkan. Cuma ini dipolitisasi. Itu saja. 'Kan momentumnya pas udah mau Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres)," katanya,

Tahun politik, kata dia, polemik terkait dengan Perpres TKA bisa menjadi bentuk politisasi sebab jumlah TKA yang masuk ke Indonesia tidak banyak dan bukan tenaga kerja kasar. "Sebenarnya mau puluhan ribu, ratusan ribu, maupun jutaan TKA yang masuk, terpenting kalau mereka masuk secara legal enggak perlu diributkan. Kalau masuknya ilegal, baru diributkan," katanya.

Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa keberadaan Perpres TKA itu sebenarnya bertujuan pertama untuk meningkatkan investasi di Indonesia. "Apakah investasi penting? Pasti penting. Pak Joko Widodo selalu bilang Indonesia bisa bertambah ekonominya dengan dua cara, yakni meningkatkan ekspor dan investasi," katanya.

Selain itu, Juliari menjamin tidak akan terjadi serbuan TKA ke Indonesia, khususnya untuk tenaga kasar, sebab semuanya bergantung pada kesepakatan kedua pihak. "Harus dilihat dahulu apakah ada dalam perjanjiannya, misalnya, membolehkan investor membawa TKA sebagai pekerja. Kalau membolehkan, ya, harus bagaimana lagi?" tegasnya.

Berbeda soal, kata dia, jika dalam perjanjian antara investor dan Indonesia tidak diperkenankan membawa TKA dari negaranya, kemudian mereka melanggar dengan tetap mengirim. [rol]


Demikianlah Artikel Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres

Sekianlah artikel Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Politikus PDIP: Jumlah TKA Masih Kecil Sekali, Cuma ini Dipolitisasi, kan Mau Pilpres dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/04/politikus-pdip-jumlah-tka-masih-kecil.html

Subscribe to receive free email updates: