Judul : Demokrat: Jangan Anggap Kritik Prabowo sebagai Serangan
link : Demokrat: Jangan Anggap Kritik Prabowo sebagai Serangan
Demokrat: Jangan Anggap Kritik Prabowo sebagai Serangan
"Kami berpendapat bahwa kritik yang disampaikan oleh Prabowo kepada pemerintah adalah sah dalam posisinya sebagai warga negara. Apa yang disampaikan oleh Prabowo ya wajar saja sebagai partai yang berada di luar pemerintahan atau yang sering disebut sebagai oposisi," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Rabu (20/6/2018).
Ferdinand menilai tak ada yang salah dalam kritik-kritik Prabowo, khususnya mengenai kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia menyebut, Demokrat juga melakukan langkah serupa.
"Itu juga lah yang sekarang kami lakukan, bahkan dengan hashtag #JanganDiam," imbuh dia.
Pemerintah diharapkan tak perlu menyerang balik kritik atau tudingan yang disampaikan Prabowo. Pemerintah diminta untuk menjawab kritikan-kritikan tersebut lewat data.
"Pemerintah tidak perlu merespon kritik Prabowo dengan menyerang balik, justru pemerintah punya hak untuk menjawab dan menjelaskan ke publik terkait kritik tersebut, benar atau tidak didukung dengan data-data. Dengan demikian publik yang akan menilai siapa yang benar siapa yang salah. Janganlah kita ini anggap kritik sebagai serangan, anggaplah itu sebagai nasihat," papar Ferdinand.
Dia meyakini Prabowo tak asal bicara soal kritik yang disampaikan dengan video pidato di Facebook itu. Ferdinand berharap Prabowo dan pemerintah bisa saling adu data.
Pemerintah diharapkan tak perlu menyerang balik kritik atau tudingan yang disampaikan Prabowo. Pemerintah diminta untuk menjawab kritikan-kritikan tersebut lewat data.
"Pemerintah tidak perlu merespon kritik Prabowo dengan menyerang balik, justru pemerintah punya hak untuk menjawab dan menjelaskan ke publik terkait kritik tersebut, benar atau tidak didukung dengan data-data. Dengan demikian publik yang akan menilai siapa yang benar siapa yang salah. Janganlah kita ini anggap kritik sebagai serangan, anggaplah itu sebagai nasihat," papar Ferdinand.
Dia meyakini Prabowo tak asal bicara soal kritik yang disampaikan dengan video pidato di Facebook itu. Ferdinand berharap Prabowo dan pemerintah bisa saling adu data.
"Sementara itu terkait substansi kritik yang disampaikan oleh Prabowo, mungkin saja beliau punya data. Monggo silakan pemerintah dan Prabowo adu data. Biar kami Demokrat bantu bantu rakyat dulu," tuturnya.
Prabowo melontarkan sejumlah kritik kepada pemerintah. Mulai dari sistem ekonomi yang menyimpang, kekayaan alam dijajah asing, hingga melemahnya TNI. Eks Danjen Kopassus ini juga menyebut ada pihak yang memiliki kekuatan merasa bisa mengatur dinamika politik, termasuk siapa yang jadi presiden.
"Sekarang saat-saat yang kritis, ada kekuatan-kekuatan yang punya uang merasa bisa menentukan siapa yang akan jadi bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden Republik Indonesia yang akan datang," kata Prabowo dalam pidatonya. (detik)
Prabowo melontarkan sejumlah kritik kepada pemerintah. Mulai dari sistem ekonomi yang menyimpang, kekayaan alam dijajah asing, hingga melemahnya TNI. Eks Danjen Kopassus ini juga menyebut ada pihak yang memiliki kekuatan merasa bisa mengatur dinamika politik, termasuk siapa yang jadi presiden.
"Sekarang saat-saat yang kritis, ada kekuatan-kekuatan yang punya uang merasa bisa menentukan siapa yang akan jadi bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden Republik Indonesia yang akan datang," kata Prabowo dalam pidatonya. (detik)
Demikianlah Artikel Demokrat: Jangan Anggap Kritik Prabowo sebagai Serangan
Sekianlah artikel Demokrat: Jangan Anggap Kritik Prabowo sebagai Serangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Demokrat: Jangan Anggap Kritik Prabowo sebagai Serangan dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/06/demokrat-jangan-anggap-kritik-prabowo.html