Judul : Kisah Haru Kakek Rahman Penjual Balon, Masihkah Tak Malu Mereka yang Muda dan Sehat Hidup Mengemis?
link : Kisah Haru Kakek Rahman Penjual Balon, Masihkah Tak Malu Mereka yang Muda dan Sehat Hidup Mengemis?
Kisah Haru Kakek Rahman Penjual Balon, Masihkah Tak Malu Mereka yang Muda dan Sehat Hidup Mengemis?
Usia tua, tak membuat pria ini menggantungkan hidupnya pada orang lain.
Dengan tenaga rentanya, dia tetap bersemangat mencari nafkah.
Dalam postingan akun @makrumpita, disebutkan kakek penjual balon itu bernama Surahman.
Di ibukota, kakek Surahman tinggal di kontrakan kawasan pindang Ranti, Jakarta Timur.
Untuk bisa bertahan hidup di kerasnya Jakarta, si kakek berjualan balon tiup.
Yup balon yang ditiup dengan mulut tuanya sendiri itu.
Akun @makrumpita menyebutkan juga, berjualan balon tiup dipilih kakek Surahman ketimbang jadi pengemis.
Nggak tahu pasti, setiap hari posisi kakek itu berjualan.
Namun dituliskan kalau kelilingnya bisa dari Pinang Ranti lalu Lubang Buaya dan bahkan sampai ke Kranggan, Ciracas, Ceger dan sekitarnya.
Postingan itu, banyak mendapat respon dari netizen.
@wiwilestari2 : Saya juga pernah ketemu lake Ini juga suka ada di pasar pagi tiap Minggu di samping asrama haji pondok gede.
@melaniepangestu93 : lihat yang kaya gini bukannya kasihan, tapi bangga. salut. haru. dimasa tua beliau masih giat dan gigih bekerja. padahal kalau beliau (maaf) mengemis, mungkin hasilnya lebih banyak. tapi jiwa pekerja keras nya gak pernah luntur, tidak digantikan dengan jiwa peminta-minta.
lebih miris lihat yang muda, modal ngancem2 di buskota, terus minta duit. sehat terus kakek. semoga sllu diberi keberkahan oleh Allah.
@endhell_alasroban : kakek ini udah masuk ke program pantang ngemis GTV .. sangat bangga diusia senja masih berjuang tanpa minta2 ...
@ayrin74 : andai saja orang2 kaya negri ini mau menyisihan sedikit rejeki mereka untuk orang orang seperti kakek ini tentu tak adalagi masyarakat kita yang miskin.
@umma_oyiqniko: Alhamdulillah kalau ketemu selalu beli.. Si kakek sblum keliling kadang niup balonya di komplek TNI AU dirgantara jakarta timur, yg arah pondok gede itu... Trus jalan smpe lubang buaya gatau kemana lagi... Kdg kalau CFD di samping asrama haji jaktim juga kakek suka jualan disitu.. .
@faninarandra : Kalo Hari minggu kakek Ini berjualan di Bazar Halim deket pondok gede emang Klose niup balon ga pake alat pake mulutnya sendiri.
Demikianlah Artikel Kisah Haru Kakek Rahman Penjual Balon, Masihkah Tak Malu Mereka yang Muda dan Sehat Hidup Mengemis?
Sekianlah artikel Kisah Haru Kakek Rahman Penjual Balon, Masihkah Tak Malu Mereka yang Muda dan Sehat Hidup Mengemis? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kisah Haru Kakek Rahman Penjual Balon, Masihkah Tak Malu Mereka yang Muda dan Sehat Hidup Mengemis? dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2018/02/kisah-haru-kakek-rahman-penjual-balon.html