Judul : Perempuan Korban Penelanjangan Dan Penganiayaan di Tangerang Ternyata Yatim Piatu
link : Perempuan Korban Penelanjangan Dan Penganiayaan di Tangerang Ternyata Yatim Piatu
Perempuan Korban Penelanjangan Dan Penganiayaan di Tangerang Ternyata Yatim Piatu
Wanita korban penelanjangan yang videonya viral dan tersebar luas di dunia maya tersebut ternyata tinggal sebatang kara di sebuah kontrakan di daerah cikupa kabupaten Tangerang.Wanita yang berinisial M tersebut diketahui seorang Yatim piatu.
Nampak jelas dalam video tersebut kedua pasangan Muda muda tersebut diarak oleh warga di jalan raya.Berbeda jauh dengan si wanita kekasihnya yang berinisial R masih punya keluarga. Dia diketahui tinggal di daerah Tigaraksa, Tangerang.
Polisi telah mengamankan kedua korban dan memberikan berupaya memberikan perlindungan hukum maupun menyiapkan psikiater untuk memulihkan kondisi kejiwaan korban.
Terutama nanti korban yang perempuan akan dipanggilkan psikiater untuk menyembuhkan trauma healingnya.Beberapa netizen banyak yang mengecam keras akan tindakan warga yang terlalu berlebihan tersebut.
Ada yang beranggapan bahwa tidak seharusnya sampai ditelanjangi dan di arak massa seperti pada video tersebut,karena terlihat sangatlah tidak manusiawi apalagi salah satu korbannya adalah yatim piatu dan tinggal sebatang kara di daerah tersebut.
Namun apalah daya semua sudah terlanjur dan mudah mudahan ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua agar tidak bertindak main hakim sendiri serahkan semuanya pada yang berwajib dan biarkan proses hukum yang berjalan.
Demikianlah Artikel Perempuan Korban Penelanjangan Dan Penganiayaan di Tangerang Ternyata Yatim Piatu
Sekianlah artikel Perempuan Korban Penelanjangan Dan Penganiayaan di Tangerang Ternyata Yatim Piatu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Perempuan Korban Penelanjangan Dan Penganiayaan di Tangerang Ternyata Yatim Piatu dengan alamat link https://seadanyaberita.blogspot.com/2017/11/perempuan-korban-penelanjangan-dan.html